Si'ir "Jowo Kuno"

Hallo ... Sahabat literasi, kali ini saya akan menuliskan tentang si'ir jawa yang menceritakan tentang kepastian yang akan ditemui oleh setiap insan yang bernyawa yaitu pati (mati). berikut si'irannya:

Sii'ir 
Judul: Kuburan
Pencimpta : No name (NN)
"di cemplungke neng luwang ombo, 
  tenpo bantal tanpo kloso
  omahe ora ono lawange
  turu dhewe karo ngamale
  ngamal bagus maring siro
  ngamal olo maring siro
  ngamal bagus mlebu suwargo
  ngamal olo mlebu neroko "

Arti dari syi'ir di atas
 
 "Dicemplungke neng luwang ombo, berarti setiap manusia akan mati, dan akan dimasukan ke dalam lobang yang lebarnya 1 meter  panjangnya 2 meter dan kedalamnya sekitar 1,5 - 2 meter yang bernama kuburan.
   Tanpo bantal tanpo kloso, berarti didalam kuburan itu tiada apa apa, tiada bantal ataupun tikar
Omahe ora ono lawange, tempat itu (kuburan), tiada pintu seperti rumah rumah di dunia, hanya ada 1 lubang.
  Turu dhewe karo ngamale, setiap arwah yung sudah sampai ke alam kubur (barzah), sendirian tiada yang menemani kecuali amal selama mereka hidup di dunia.
  Ngamal bagus maring siro, jika semasa hidup di dunia orang tersebut berbudi dan berjalan sesuai syariat maka orang itu akan mendapatkan kemuliaan di alam kubur.
  Ngamal olo maring siro, jiak semasa hidup orang itu berbuat zalim dan melanggar aturan syariat niscaya adzab kuburlah yang di dapat.
  Ngamal bagus mlebu suwargo, jika semasa hidupnya orang tersebut berbuat baik maka akan menuai hasil baik pula, dengan balasan surganya Allah SWT.
  Ngamal olo mlebu neroko, jika semasa hidupnya berbuat zalim maka akan menuai pula hasil yang buruk dengan balasan neraka.

Demikian gambaran alam kubur menurut syair yang seing dilantunkan oleh orang orang jawa masa lalu. semoga bermanfaat dan menambah wawasan pembaca.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Religi ke Mbah KH Sholeh Darat Semarang

Be The Best of You

#Part1 "Mimpi, Kreativitas dan Kemandirian"