Cerita Anak (Paijo Mengejar Cita Cita)
PAIJO
MENGEJAR CITA-CITA
Oleh : Iwan Saputra
Cerita ini disampaikan dalam acara Pertemuan Komunitas Literasi Ungaran (Kelingan) di Perpusda Ungaran
Dikisahkan
ada seorang anak desa yang mempunyai keinginan untuk belajar di kota, sebut
saja namanya paijo. Paijo berasal dari desa kuningan yang terletak di bawah
bukit gunung sumbing. Si paijo mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang
penulis, tetapi dia bingung harus dengan apakah si paijo mewujudkan
cita-citaya?, padahal dia merupakan anak yang berasal dari keluarga menengah
kebawah, untuk kebutuhan sehari-hari saja masih susah, bagaimana mewujudkan
cita citanya?.
Dia
bersekolah di salah satu SMA di desa nya namanya SMA maju mundur. Paijo sangat
menyukai mencari ilmu meski jaraknya yang jauh sekitar 8 km dengan
sekolahannya, tetapi demi mewujudkan cita-citanya si Paijo tetap semangat dan
menghadapi hari-harinya dengan senyuman.
Si
paijo tidak pernah mengeluh dengan keadaannya dia selalu semangat, hingga suatu
masa tiba masa kelulusan dimana si paijo tetap menghadapi dengan senyuman dan
optimis dan pasti mendapatkan nilai yang terbaik. Dan akhirnya hari itu datang
dan ternyata dengan kerja keras dan ketekunanya dia mendapatkan nilai terbaik
di sekolah.
Kemudian
dia beratanya lagi, lantas saya harus
bagaimana?, saya orang miskin, saya tidak tahu jalan, apa yang harus saya
lakukan selamjutnya?. Berhari-hari si Paijo merenung dan akhirnya dia baru
sadar bahwa dia mempunyai Tuhan, jika Tuhan menghendaki apapun bisa terjadi.
Setelah
si Paiojo berdoa dan menentukan tekadnya akhirnya si Paijo berangkat ke kota,
untuk meneruskan sekolah nya di perguruan timggi. Denga bekal yakin dan tekad
yang bulat si paijo berangkat dengan rasa percaya diri dengan berbekal satu
keyakinan yaitu dalam setiap langkah saya, pasti akan disertai oleh yang maha
kuasa, bliaulah Tuhan si penguasa jagad raya.
Dan
setelah sampai di kota dia bingung terombang ambing akan waktu dan keadaan
hingga pada suatu masa dia mendapatkan sebuah jalan yaitu mendapatkan beasiswa
dari salah satu yayasan swasta yang memang mencari seseorang yang lemah dalam
ekonomi tetapi memiliki keinginan untuk belajar. Hingga pada saat itu si Paijo
masuk dan melanjutkan studinya di salah satu perguruan tinggi ternama di kota.
Si
Paijo menjalani hari-harinya dengan belajar belajar dan belajar dan si Paijo
yakin suatu kelak cita-citanya pasti akan terwujud yakni menjadi seorang
penulis ternama. Dan mulai saat itu si Paijo meyakini bahwa dengan kepercayaan
kepada Tuhan dan tekad yang kuat maka akan ada jalan keluar yang tidak
disangka-sangka.
Jadi,
mari kita bercita-cita tinggi, jika kita yakin dan percaya maka akan ada jalan
menghampiri kita, yaitu jalan untuk meraih cita-cita kita...
Komentar